HOT

12/recent/ticker-posts

Ngobrol Cuaca di Udara: Kolaborasi Stakeholder Bandara Demi Penerbangan Aman dan Efisien


BIRKATV NEWS | Makassar, 5 November 2024 – Selasa, bertempat di Hotel Harper, Jalan Perintis Kemerdekaan, berlangsung sosialisasi bertema “Ngobrol Cuaca Penerbangan Bersama Stakeholder Bandara Sultan Hasanuddin”. Acara ini diselenggarakan oleh Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin di bawah pimpinan M. Agus Fitrianto, M.TI., dengan tujuan mendukung optimalisasi layanan informasi meteorologi penerbangan guna menjamin keamanan, keselamatan, dan efisiensi operasional penerbangan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder bandara yang terlibat langsung dalam operasional penerbangan, di antaranya Airnav, Otoritas Bandar Udara, PT. Angkasapura, TNI AU, Basarnas, UPBU wilayah Sulawesi Selatan, serta sejumlah maskapai seperti Garuda, Citilink, Lion Group, Air Asia, Sriwijaya, Menara Angkasa Semesta, IAT, dan PTN.

Dalam sosialisasi ini, sejumlah materi penting disampaikan oleh para ahli di bidangnya. Salah satunya adalah Capt. Nurcahyo Utomo dari Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKT), yang membawakan materi bertema “Cuaca Penerbangan sebagai Faktor Pendukung Tercapainya Zero Accident dan Zero Victim Penerbangan di Indonesia.” Capt. Nurcahyo menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang cuaca dalam upaya mencegah kecelakaan penerbangan.

Deputi General Manager AIRNAV, Danan Suseno, menyampaikan materi bertema “Pemanfaatan Informasi Meteorologi untuk Navigasi Penerbangan”. Menurutnya, akurasi dan ketepatan waktu informasi meteorologi sangat berperan dalam perencanaan jalur terbang dan pengaturan navigasi pesawat.

Sementara itu, Kolonel Pnb Hilman L.P. Ambarita, Komandan Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, membagikan pengalaman terbangnya dalam berbagai kondisi cuaca. Dalam sesi ini, ia menekankan pentingnya kesiapan mental dan pengetahuan pilot terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu di tengah penerbangan.

Selain materi dari narasumber utama, beberapa fungsional PMG di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin turut menyampaikan materi tambahan terkait peringatan dini meteorologi penerbangan, informasi untuk perencanaan penerbangan, serta pemanfaatan informasi meteorologi dalam proses takeoff dan landing.

M. Agus Fitrianto, M.TI., dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat mempererat koordinasi antar-pihak di lingkungan bandara untuk menghadapi tantangan cuaca yang kerap menjadi faktor krusial dalam keselamatan penerbangan. Dengan optimalisasi layanan meteorologi yang terus diperbarui, diharapkan semua pihak dapat bersama-sama mewujudkan penerbangan yang lebih aman dan efisien. (RED BIRKATV)