Ketujuh ranting tersebut berasal dari berbagai sekolah di Makassar dan sekitarnya, yaitu SD Negeri Pai, SD Inpres Pai 2, SD Inpres Tangkala 2, SD Negeri Mandai, SD Inpres Laikang, SD Bertingkat Kelapa 3, dan SMP Negeri 16 Makassar.
Ujian ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Teknik GRAI Sulawesi Selatan, Robby Bolswieck R. Wantah, Ketua Pengurus Daerah GRAI Sulawesi Selatan, Yusdal Yusuf, S.Sos., M.Si, serta pelatih utama 11 ranting, Andi Irwan Anis.
Menurut Yusdal Yusuf, ujian kenaikan tingkat yang dilaksanakan setiap empat bulan sekali bertujuan untuk mencetak bibit atlet berbakat yang akan dipersiapkan mengikuti berbagai ajang, seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) maupun turnamen yang diselenggarakan pemerintah dan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
"Selain untuk mencetak atlet berprestasi, olahraga bela diri seperti karate sangat bermanfaat untuk kesehatan, membangun mental yang kuat, dan menanamkan kedisiplinan pada anak-anak," jelas Yusdal Yusuf kepada media.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari para kepala sekolah di masing-masing ranting, yang memandang positif manfaat olahraga karate bagi pengembangan karakter dan prestasi siswa.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan pihak sekolah, GRAI Sulawesi Selatan terus berkomitmen mengembangkan potensi para atlet muda melalui pembinaan berkelanjutan. Ajang seperti ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi penghasil atlet karate berprestasi di tingkat nasional. (Red BIRKATV)