Pada tanggal 16 Januari 2024, Kapolsek AKP Makmur secara proaktif mengundang sejumlah pelajar yang terlibat dalam tawuran tersebut ke kantor Polsek Bantimurung. Dalam pertemuan tersebut, AKP Makmur tidak hanya memberikan pembinaan tetapi juga memberikan nasehat kepada para pelajar untuk mencegah tidak terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Tawuran yang terjadi di SMA Negeri 4 Bantimurung mengundang perhatian tidak hanya dari pihak kepolisian, tetapi juga melibatkan ketua komite SMA Negeri 4 Bantimurung yang juga menjabat sebagai Camat Bantimurung, Abd Haris, serta Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Bantimurung, Azis.
Dalam pertemuan di kantor Polsek Bantimurung, AKP Makmur menjelaskan bahwa tindakan pembinaan ini bukan hanya sebagai bentuk sanksi, tetapi lebih kepada upaya mendidik dan membimbing para pelajar agar dapat memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut, Abd Haris, yang menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh kepolisian dalam menanggapi permasalahan ini. "Kami mendukung sepenuhnya upaya kepolisian dalam memberikan pembinaan kepada para pelajar. Harapannya, tindakan ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi mereka," ujar Haris.
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Bantimurung, Azis, juga menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Kapolsek. "Pendidikan bukan hanya tentang buku, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap kejadian ini dapat menjadi momentum positif untuk merubah perilaku para pelajar," ungkap Azis.
AKP Makmur mengakhiri pertemuan dengan mengajak para pelajar untuk berkomitmen bersama-sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah. "Kami percaya bahwa melalui pembinaan dan nasehat, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua pihak," tutupnya. (ARJUN/BRKTV)